Posted on / Abiturendaarun nahdhah

TERNYATA MEREKA HEBAT, Bagian I LELAKI

TERNYATA MEREKA HEBAT
Bagian I LELAKI
Oleh: Akbarizan

Siapa sangka,  kawan-kawannya bersekolah di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah, ternyata adalah orang-orang hebat di masa depannya.  Dahulu, mereka terlihat “culun” dan kadang norak.  Mereka, dalam satu kelas itu,  tak ada satu pun yang akan mengira akan bisa seperti sekarang.  Tak ada yang terlihat sangat pintar,  tak ada pula yang terlihat sangat alim,  dan tak ada pula yang terlihat akan menjadi birokrat,  teknokrat, dan politisi. Satu kelas angkatan itu terlihat biasa saja tak ada yang menonjol dan pantas untuk disebut-sebut waktu itu, apalagi dibanding kelas angkatan yang lain, banyak yang alim,  pintar dan menonjol.

Sekarang,  mereka mengisi jabatan birokrasi,  akademisi dan politisi di berbagai instansi.  Ketua kelasnya,  ERIZAL,  adalah kepala kantor kementerian agama Anambas Kepuluan Riau.  Sebelumnya,  ia menjabat Kabid Haji dan calon terkuat untuk kepala kantor kementerian agama propinsi Kepri. Ia dikenal sebagai “penjaga gawang” tangguh dalam sepak bola dulu.

AHMAD dikenal dengan gelar “rambo” karena bodi kekar. Ia sekarang kepala kantor kementerian agama kabupaten Bintan Kepri.  Badannya gagah dan keras tapi hatinya lembut. SASTRA PUTRA, diingatnya sebagai kawan yang suka meniru gaya “lupus” dan mengunyah permen karet. Beliau adalah pejabat penting di kementerian agama di Kabupaten Kampar, kalau dilihat dari FB nya ia tangan kanan kakankemeng Kampar. MARTAPURI, sahabat yang santun dan ramah,  sekarang kepala madrasah negeri di Kabuaten Kampar.  Ia sangat cocok menjadi guru sebab dari dulu terlihat sikap ke”bapak” annya. MANSUR,  agak “bacau” dulunya,  sekarang ia kepala sekolah yayasan Al-Ittihad Rumbai.  Sekolah yang dianggap elit dan berkualitas di Propinsi Riau. HASRIZAL,  yang dipanggil “kejo” dan AZWIR,  dua orang guru di lembaga pendidikan di bawah binaan PT RAPP dan Pemkab Kabupaten Pelalawan.

TAUFIK,  meskipun tubuh kerempeng,  ia mampu menaklukkan Yogyakarta.  Ia berhasil menjadi dosen di UIN Sunan Kalijaga, sebuah universitas tua dan elit di kalangan perguruan tinggi agama Islam. Prestasi orang hebat.  HASWIR,  dulu diberi gelar “pastur” dan sekarang adalah dosen di UIN Suska Riau,  mantan ketua Program Studi Hukum Keluarga.

FAIRUS,  tidak diketahui darimana ia belajar berpolitik dahulu. Sekarang ia adalah politisi sejati.  Setia dengan partainya.  Menjadi anggota DPRD beberapa periode.  Di kalangan politisi di kabupaten Siak,  Fairus sangat l kepiawaiannya. SAPRI,  ia dikenal dengan panggilan “onga”. Mereka menyebutnya sebagai pengusaha Tapung yang sukses. Ia adalah orang pertama yang telah memiliki cucu di antara mereka.

Ternyata,  mereka teman-teman yang hebat.  Teman yang telah mengisi proses mencari jati diri dahulu di “penjara suci”. Mereka tentu telah saling membantu menyiapkan masa depan.  Andaikan kehebatan mereka digabungkan dan dikolabirasikan sekarang,  maka ummat tentu akan mendapatkan manfaat lebih banyak.

Akbarizan Fasih
Garuda Sakti,  210620

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *